PENGERTIAN LOOPING ATAU PERULANGAN C++
Perulangan (Looping) pada C++
Jika
di artikel sebelumnya kita telah belajar tentang percabangan, maka sekarang kita akan belajar
konsep perulangan dalam bahasa C++ dengan contoh programnya.
Mari
kita sedikit mengenal apa itu perulangan:
Mungkin
anda juga pernah dihukum guru anda untuk menulis sebuah kalimat perjanjian yang
intinya tidak akan mengulangi perbuatan salah anda sampai papan tulis penuh.
Misalnya
menulis:
Saya tidak akan bolos sekolah lagi
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
Saya
tidak akan bolos sekolah lagi
Catatan: Anggaplah bagian
titik-titik merupakan tulisan yang sama.
Seperti
yang bisa anda lihat diatas, kita diminta untuk menulis kalimat yang sama
sebanyak (contoh: 50 kali). Tentunya hal ini menjadi pekerjaan yang melelahkan.
Namun
kabar baiknya, kita mengenal fungsi perulangan atau looping.
Dalam
bahasa pemrograman kita akan membutuhkan looping untuk
mengerjakan sesuatu yang sifatnya berulang. Dalam contoh diatas mencetak
tulisan 50 kali.
Dengan
perulangan, anda bisa menghemat sekian banyak baris kode yang pada dasarnya cukup
diketik satu kali. Untuk itulah program perulangan digunakan.
Pengertian
Perulangan atau Looping
Perulangan
dapat diartikan sebagai berikut:
Perulangan (atau dalam
bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi
program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.
Fungsi
paling sederhana yaitu untuk mempermudah melakukan suatu proses yang
berulang-ulang, seperti mencetak angka dari 1 – 100.
Ada
3 cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu: for, while, & do while.
Pengertian Struktur Perulangan For Bahasa C++
Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut loop) adalah instruksi kode program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.
Dalam merancang perulangan for, setidaknya kita harus mengetahui 3 komponen:
- Kondisi awal perulangan.
- Kondisi pada saat perulangan.
- Kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti.
Berikut format dasar struktur perulangan for dalam bahasa C++:
#include <iostream>using namespace std;int main(){ int i; for (i = 1; i < 5; i++) { cout << "Hello World " << endl; } return 0;}Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini berisi perintah untuk memberikan nilai kepada variabel counter. Variabel counter sendiri adalah sebuah variabel yang menentukan berapa banyak perulangan dilakukan. Kebanyakan programmer menggunakan variabel i sebagai variabel counter (ini tidak harus, boleh juga memakai variabel lain).
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka compiler bahasa C++ akan terus melakukan perulangan. Misalnya condition ini berisi perintah i < 7, maka selama variabel counter i berisi angka yang kurang dari 7, terus lakukan perulangan.
Increment adalah bagian yang dipakai untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. Bagian ini akan selalu di eksekusi di setiap perulangan.
Disebut increment karena biasanya berisi operasi increment seperti i++, yang sebenarnya sama dengan i = i + 1. Maksudnya, dalam setiap perulangan naikkan variabel i sebanyak 1 angka. Namun kita juga bisa memberikan nilai lain seperti i = i + 2 sehingga variabel counter akan naik 2 angka setiap perulangan
Sebagai tambahan, terdapat istilah iterasi (iteration), yang berarti 1 kali perulangan. Istilah ini cukup sering dipakai ketika membahas tentang struktur perulangan.
Pengertian Struktur Perulangan While Bahasa C++
Dalam tutorial sebelumnya tentang perulangan FOR, kita telah bahas bahwa sebuah perulangan harus memiliki 3 syarat: kondisi awal perulangan, kondisi pada saat perulangan, dan kondisi akhir perulangan.
Dalam perulangan FOR, ketiga syarat ini ditulis dalam 1 baris perintah seperti for (i = 1; i < 5; i++). Di dalam perulangan WHILE, ketiga kondisi ini saling terpisah.
Berikut format dasar struktur perulangan WHILE dalam bahasa C++:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 | #include <iostream>using namespace std;int main(){ int i = 1; while (i <= 5){ cout << "Hello World" << endl; i++; } return 0;} |
Di bagian start biasanya ditulis perintah inisialisasi variabel counter, misalnya i = 0. Di bagian condition terdapat kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan, misalnya i < 5. Kemudian perintah increment harus berada di dalam block perulangan agar bisa menaikkan nilai variabel counter, misalnya dengan perintah i++.
Pengertian Struktur Perulangan DO WHILE Bahasa C++
Perulangan DO WHILE merupakan modifikasi dari perulangan WHILE, yakni dengan memindahkan posisi pemeriksaan kondisi ke akhir perulangan. Artinya, lakukan dahulu sebuah perulangan, baru periksa apakah kondisi variabel counter sudah terpenuhi atau belum di akhir perulangan.
Berikut format dasar struktur perulangan DO WHILE dalam bahasa C++:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 | #include <iostream>using namespace std;int main(){ int i = 1; do { cout << "Hello World" << endl; i++; } while (i <= 5); return 0;} |
Sama seperti perulangan WHILE, di bagian start biasanya terdapat perintah inisialisasi variabel counter, misalnya i = 0. Kemudian di dalam block do ditulis kode program yang akan di ulang, tidak lupa sebuah perintah untuk menaikkan nilai variabel counter, misalnya dengan perintah i++.
Di bagian paling bawah, terdapat perintah while (condition). Di sinilah kondisi perulangan akan diperiksa. Selama kondisi ini menghasilkan nilai true, maka perulangan akan lanjut ke iterasi berikutnya.
Komentar
Posting Komentar